Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. menerima sertifikat Guinness World Record kategori Bermain Futsal Selama 60 Jam Nonstop, sertifikat Guinness World Record diserahkan langsung oleh Jorge Marquez selaku Ketua Yayasan Free and Safe Indonesia, Kamis, 6 Juni 2024 di Ruang Serba Guna Museum Pendidikan Nasional (Museum Diknas) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jlan. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.
Helaran pemecahan rekor dunia Bermain Futsal Selama 60 Jam Nonstop tesebut telah dilaksanakan pada tanggal 26-29 Mei 2024 beberapa waktu lalu, dalam event ini digelar juga berbagai kegiatan lain seperti seminar Internasional Edu Human Trafficking dengan tema Empowering Communities to Combat Human Trafficking in Indonesia.
Menurut Jorge Marquez, kegiatan ini tidak hanya sekadar olahraga biasa, melainkan juga sebagai upaya sosialisasi mengenai bahaya human trafficking yang masih merajalela di berbagai daerah terutama di Indonesia.
“Kegiatan ini bukan hanya merupakan kegiatan olahraga biasa, tapi kegiatan ini juga bertujuan sebagai sosialisasi betapa bahaya human trafficking. Banyak perempuan dan anak-anak perempuan Indonesia yang terjerat kejahatan human trafficking dimulai dari prostitusi anak di bawah umur, eksploitasi tenaga anak, dan lain sebagainya. Dengan kegiatan ini, diharapkan setiap orang menyadari bahwa kejahatan perdagangan manusia sangatlah buruk dan berbahaya. Oleh karena itu, perlunya meningkatkan kesadaran dalam menyikapi human trafficking,” ungkap Jorge Marquez dengan penuh semangat.
Kegiatan bermain futsal selama 60 jam nonstop ini melibatkan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, aktifis human trafficking, tenaga kependidikan di lingkungan kampus UPI komunitas futsal, hingga masyarakat umum. Selama 60 jam tersebut, para peserta bergantian memainkan permainan yang menguras fisik namun penuh semangat. Tidak hanya menjadi ajang untuk memecahkan rekor dunia, tapi juga sebagai platform untuk menyuarakan isu kemanusiaan.
Sementara itu, Rektor UPI, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., mengatakan “Inisiatif seperti ini sangatlah penting dalam membangun kesadaran akan masalah kemanusiaan yang serius. Universitas Pendidikan Indonesia bangga menjadi tuan rumah acara ini dan berkontribusi dalam upaya perangi human trafficking.”
Semangat dan dedikasi dari semua pihak yang terlibat dalam acara ini memberikan harapan bahwa melalui kolaborasi dan kegiatan nyata, perangi human trafficking bukanlah hal yang tidak mungkin. Dengan kesadaran yang semakin meningkat, diharapkan akan tercipta masyarakat yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap isu-isu kemanusiaan yang bisa dimulai dari kehidupan di dalam kampus terutama kampus UPI.
Acara penyerahan sertifikat Guinnes World Record kategori Bermain Futsal selama 60 jam nonstop ini dihadiri oleh Sekretaris Majelis Wali Amanat UPI, Wakil Rektor UPI Bidang IKSI, Sekretaris Universitas, Direktur Direktorat DIA UPI, para Dekan Fakultas, dan para pimpinan di lingkungan kampus UPI, para tamu undangan dari berbagai kalangan serta peserta pemecahan rekor dari kalangan mahasiswa ini merupakan bukti nyata komitmen dalam memerangi perdagangan manusia, terutama di Indonesia. (RK)