Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara resmi menandatangani Implementasi Agreement (IA) dan Memorandum of Agreement (MOA) dengan Beijing Juhuanie Film Project. Acara penandatanganan yang berlangsung di Auditorium Gedung Baru FPSD UPI ini dihadiri oleh Dekan FPSD, Prof. phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd, serta perwakilan dari Juhuanie Film Project, Wang Liang, yang menjabat sebagai Vice President. Acara tersebut juga disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FPSD, Prof. Dr. Trianti Nugraheni, M.Si, dan Ketua Program Studi Film dan Televisi, Dr. Hery Supiarza, M.Pd, serta dosen dan staf Program Studi Film dan Televisi.
Kerjasama ini mencakup proyek penting, yaitu produksi film panjang bergenre horor lokal Indonesia yang akan melibatkan aktor dari Tiongkok dan Indonesia. Film ini diharapkan tidak hanya memperkenalkan budaya lokal Indonesia melalui sinema tetapi juga memberikan pengalaman internasional bagi mahasiswa dan dosen UPI. Dalam film ini, logo Universitas Pendidikan Indonesia, FPSD, dan Prodi Film akan ditampilkan, sebagai simbol kolaborasi antara kedua institusi.
Dekan FPSD, Prof. Yudi Sukmayadi, dalam sambutannya menyatakan, “Kerjasama ini adalah langkah signifikan bagi kami untuk menjembatani pendidikan dan industri film internasional. Kami berharap proyek ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat posisi UPI di kancah perfilman global.”
Sementara itu, Wang Liang dari Juhuanie Film Project mengungkapkan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan UPI, dan kami yakin bahwa produksi film horor lokal ini akan menjadi karya yang menghubungkan dua budaya besar, yaitu Indonesia dan Tiongkok,” ungkapnya.
Dr. Hery Supiarza, Ketua Program Studi Film dan Televisi, menambahkan, “Proyek ini akan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proses produksi, meningkatkan kualitas pendidikan kami dan memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga.”
Film ini diperkirakan akan selesai pada Agustus 2025, dengan acara premier yang direncanakan akan dilaksanakan di Tiongkok, di mana perwakilan UPI juga akan diundang. Film ini akan ditayangkan di Indonesia dan Tiongkok, memberikan kesempatan kepada penonton di kedua negara untuk menikmati hasil kolaborasi ini.
Seluruh pembiayaan untuk produksi film akan ditanggung oleh Juhuanie Film Project. Proyek ini juga akan melibatkan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Film dan Televisi UPI, dengan salah satu lokasi syuting yang akan dilakukan di kampus UPI.
Kepemilikan film akan menjadi milik bersama antara Juhuanie Film Project dan Universitas Pendidikan Indonesia, menandai komitmen kedua pihak untuk menciptakan karya yang bermanfaat dan berkelanjutan dalam dunia perfilman.
Acara penandatanganan ini menandai awal dari sebuah perjalanan baru bagi Program Studi Film dan Televisi UPI, dalam memperluas jaringan internasional dan menghadirkan karya-karya sinematik yang mampu menjembatani budaya Indonesia dan Tiongkok.
